Miris! Bukannya Jaga KTT G20, Polisi Ini Malah Tewas Saat Open BO

17 November 2022, 21:11 WIB
Polisi dari pasukan pengamanan KTT G20 tewas oleh wanita open BO yang ia pesan/Tangkapan layar Youtube Bumi Berita /

PRIANGANTIMURNEWS – Kabar mengejutkan datang dari gelaran Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Bukan tentang isu atau masalah yang dibicarakan para pemimpin dunia, melainkan mengenai tewasnya salah seorang polisi pengamanan G20 saat open BO.

Polisi tersebut bernama Bripda Fitrah Nur Syamsah. Dia merupakan salah satu anggota keamanan dalam gelaran KTT G20 di Bali.

Baca Juga: Penyelundupan Ganja Dikemas Dalam Speaker Aktif Melalui Pesawat Berhasil Digagalkan Polres Jayawijaya

Fitrah tewas oleh wanita yang ia pesan lewat open BO di aplikasi Michat.

Saat kejadian tersebut, Fitrah yang tergabung dalam Barhakam Mabes Polri, menginap di hotel Aston, Denpasar untuk melakukan pengamanan KTT G20.

Karena keinginannya sendiri, ia kemudian melakukan booking salah seorang wanita di aplikasi Michat untuk melayani hasrat birahinya.

Ia membooking seorang wanita bernama Luh Kerti Dana Sari (22) dan menentukan lokasi untuk bertemu.

Keduanya sepakat untuk bertemu di hotel Permata Dana, Denpasar pada pukul 01.00 pagi dini hari.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Menilai UMP 2023 Membuat Pekerja Semakin Terjepit

Namun ketika sudah bertemu, Fitrah tiba-tiba membatalkan transaksi open BO dengan alasan kecewa karena Luh tidak seperti yang ia harapkan.

Keadaan semakin memanas saat Fitrah meminta secara paksa agar uangnya dikembalikan.

Sontak hal itu memancing emosi Luh dan membuat mereka berdua cekcok hebat.

Puncaknya, Luh kemudian menusuk Fitrah dengan senjata tajam hingga polisi tersebut tewas bersimbah darah.

Bripda Fitrah mengalami luka fatal di bagian leher akibat tusukan senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit Wangaya, Denpasar.

Baca Juga: Formasi Line Up Terbaik Timnas Indonesia U20 vs Prancis U20, Tayang Malam Ini Dengan Kekuatan Full

Namun sayang, nyawanya tak bisa tertolong dan dia dinyatakan meninggal setelah menerima beberapa tindakan medis.

Akibat pembunuhan itu, kini Luh harus diamankan polisi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Laporan sementara, Luh tidak sendiri saat melakukan tindakan kejamnya itu. Ia dibantu seorang rekannya dalam penusukan serta pembunuhan Bripda Fitrah.***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @opiniid

Tags

Terkini

Terpopuler