PRIANGANTUMURNEWS- Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal di dalam mobil miliknya di parkiran Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat siang.
"Jenazah ditemukan siang ini sekitar pukul 13.43 WIB. Saat itu mobilnya terparkir di parkiran VIP Lobby Birawa Hotel Bidakara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Antara, Jumat, (2/12/2022)
Saat ditemukan, posisi Ferry dalam keadaan duduk di kursi pengemudi mobil Nissan Teana berwarna hitam dengan nomor polisi B 1616 FH.
Baca Juga: Fashion Show Batik Garutan dan Kebaya Sunda jadi Bagian Event G-Fest, Upaya Bangkitkan Ekonomi
Zulfan mengatakan Ferry berada di lokasi tersebut untuk menghadiri acara wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan di Hotel Bidakara. Menurut keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan berada di sana pada Kamis pukul 09.00 WIB.
Ferry kemudian sudah tidak bisa dihubungi sejak Kamis siang sekitar pukul 12.30 WIB. Lantaran tidak ada kabar, pihak keluarga pada Jumat siang kemudian mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan Ferry dengan bantuan pihak sekuriti.
Pihak sekuriti kemudian menemukan Ferry di dalam mobilnya dengan kondisi pintu mobil tidak dikunci. Pihak keluarga dan sekuriti kemudian memeriksa Ferry dan yang bersangkutan ternyata sudah meninggal dunia.
Baca Juga: KH. Tb. Miftah Fauzi : Bersholawat Akan Menambah dan Memperkuat Imun Spiritual
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan selanjutnya ditangani Polsek Tebet.
Ferry Mursyidan Baldan pada pekan lalu diketahui masih mengikuti acara Munas KAHMI di Palu. Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan Ferry hendak berangkat ke Palu bersama-sama dengan mantan Wapres Jusuf Kalla, Menkopolhukam Mahfud MD dan bakal Capres Nasdem Anies Baswedan.
Ferry adalah mantan Ketua Umum HMI, ia kemudian meniti karir politik di Partai Golkar. Dari Golkar, ia pindah ke Partai Nasdem yang membawanya ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang di periode pertama Presiden Jokowi.***