PRIANGANTIMURNEWS - Pada saat ini, permainan tradisional latto latto atau katto katto tengah viral dan digemari semua orang.
Permainan latto latto tersebut viral diberbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia pun demam pemainkannya.
Ternyata, latto latto sudah ada puluhan tahun lalu bahkan pernah menjadi permainan favorit dan pernah populer di Sulawesi.
Baca Juga: 242 Orang Gagal Umroh, Pemilik Agen Travel Bawa Rp 2,2 M Milik Jamaah, Ini Kronologinya
Terbukti m, ketika kita menyebutkan kato-kato maka generasi 80 hingga 90-an pasti akan bersahutan permainan itu keren dan saya pernah memainkannya.
Alat permainan ini terdiri dari dua biji plastik bundar yang diikat masing-masing seutas tali, lalu diukur sama panjang saat digoyangkan maka akan menimbulkan suara tak tok tok.
Suara dari permainan latto latto tersebut menimbulkan kebisingan apalagi jika dimainkan bersama-sama.
Baca Juga: Astaga! Jalan Raya Picung-Munjul Pandeglang Alami Kerusakan Parah, Mirip Gempa Bumi!
Lantas bagaimana sejarah kato-kato alias lato lato bisa menyebar ke seluruh dunia?
Dilansir priangantimurnews.com dari kanal YouTube Arbima Rahman, berikut sejarah permainan latto latto.
Ternyata permainan kato-kato atau latto latto bukan permainan asli Indonesia, ini adalah permainan anak dari bumi Britania Amerika Serikat.
Baca Juga: Siapa Saja Juri Indonesian Idol 2023? Simak Berikut Daftar 11 Namanya, ada Anang Hermansyah
Permainan ini sudah ada sejak era 1960-an di Amerika Serikat mainan ini dikenal dengan nama clackers balls toys.
Mainan ini terbilang berbahaya karena dapat menyebabkan cedera tangan bagi yang belum mengetahui cara memainkannya.
Sehingga pada 1970-an pejabat sekolah new badford Amerika Serikat melarang permainan ini.
Baca Juga: Pemain Incaran Luis Milla Siap Debut Lawan Persija? Keberuntungan Berpihak Kepada Persib
seperti dilansir dari laman WBS Puncak permainan kliker di Negeri Paman Sam ini digemari pada tahun 1970-an silam.
Bahkan salah satu portal ternama di Amerika Serikat menerbitkan tulisan tentang fenomena clickers di kalangan anak Amerika Serikat.
Di sana disebutkan jika clackers adalah mainan terdiri dari dua bola plastik dihubungkan oleh kabel 2 kaki dengan cincin jari di tengah.
Baca Juga: Viral di TikTok! Bocah 12 Tahun Hamil 8 Bulan Akibat Korban Pemerkosaan, Diajari Minum Vitamin
Pengguna sering membanting clicker begitu keras hingga pecah membuat pecahan plastik beterbangan seperti pecahan peluru ke segala arah.
Dari sinilah food and drop administration FDA lan klekers setelah dihentikan oleh fda selanjutnya Departemen sekolah new badford mengetuk Palu untuk menghentikannya.
Kemudian di bulan Oktober sampai sekarang permainan klikers yang di sini disebut kato-kato alias lato-lato kembali berjaya menguasai permainan anak dan menggeser permainan online yang sering dimainkan anak-anak.
Baca Juga: Viral Penjual Jeroan Sapi Gerobakan di Bandung, Babat dan Usus Jadi Incaran Penikmat Cemilan
Suara bising tak dipungkiri lagi saat memainkan kato-kato karena tabrakan dua bola latto-latto akan mengeluarkan suara khas hingga membuat kebisingan tersendiri ditambah lagi bila dimainkan secara bersama.***