Gempa Jayapura, 1050 kali Terjadi! Memakan 4 Korban Jiwa dan 700 Orang Mengungsi

10 Februari 2023, 07:34 WIB
Lokasi Pengungsian di Bhayangkara I, Kota Jayapura, Papua. /

PRIANGANTIMURNEWS - Gempa Jayapura berkekuatan 5,4 magnitudo yang terjadi pada 9 Februari 2023 pukul 15:28 WIT, memakan empat korban jiwa dan 700 orang mengungsi.

Kejadian tersebut memang cukup mencekam, lantaran sejak 2 Januari hingga 9 Februari gempa Jayapura kurang lebih telah terjadi sebanyak 1050 kali

Guncangan gempa kuat 118 diantaranya terasa oleh masyarakat, bahkan hingga saat ini.

Baca Juga: Hasil Penelitian, Orang yang MerasaTidak Menarik, Tetap Pilih Memakai Masker Walau Pandemi Covid Berlalu

Bahkan notifikasi gempa dari website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa hari ini dipenuhi oleh gempa Jayapura.

Menimbulkan kepanikan dikalangan masyarakat di Kota Jayapura lantaran intensitasnya yang sangat tinggi dibandingkan wilayah lain.

Menyebabkan empat korban jiwa meninggal pasca insiden gempa Jayapura, dimana korban saat itu tengah berada di Cafe Terapung.

Cafe tersebut dilaporkan porak poranda, menyebabkan tujuh orang tercebur, tiga orang selamat namu empat orang meninggal ditempat.

Baca Juga: Lagi, Persib Kena Denda 50 Juta Rupiah! Oknum Bobotoh Penyebabnya

Selain itu, kejadian tersebut pun menyebabkan 700 orang harus mengungsi karena intensitas gempa Jayapura yang masih tinggi.

Laporan tersebut disampaikan oleh Abdul Muhari, Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Menyampaikan bahwa lokasi pengungsian ada di empat titik.

"Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB merinci ada 50 KK mengungsi di Entrop Kompleks CV.Thomas, selanjutnya 50 KK di BTN Kota Jayapura," ujar Muhari

"Kemudian 200 jiwa di Kristus Raja Dok V dan sebanyak 400 jiwa di Bhayangkara I," lanjutnya.

Baca Juga: Pembangunan Lembaga Pendidikan Mahad As sunah di Cisayong Tasikmalaya Ditolak, Ini Penjelasannya

Kejadian tersebut juga telah menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Dimana, pihaknya telah merangkum kerusakan per 18:17 WIB

Diantaranya kerusakan yang terjadi adalah dua rumah rusak sedang, dan tiga rumah rusak berat termasuk salah satunya kebakaran rumah.

Satu ruko bernama cafeteria Cirita roboh yang menyebabkan korban jiwa, dan tiga gedung alami keretakan.

Bahkan RSUD Kota Jayapura rusak, yang menyebabkan 300 pasiennya harus mengungsi ke ruangan terbuka atau lahan parkir karena khawatir dengan gempa susulan.

Baca Juga: 5 Keutamaan Shalat Dhuha, Beserta Penjelasan dan Niatnya

Satu bangunan masjid, dua bagunan gereja, dan satu hotel juga mengalami kerusakan dan keretakan.

Welliam R Manderi, BPBD Papua menyampaikan laporannya bahwa gempa Jayapura yang intens itu telah menyebabkan bencana lain seperti tanah longsor dan pohon tumbang.

“Jadi memang sebagian besar bangunan-bangunan di Kantor Gubernur Papua mengalami rusak seperti di sasana krida," lapor Welliam

"Untuk itu besok akan dilakukan inventarisir bersama BPBD Kota Jayapura melakukan pengecekan dan kaji kerusakan,” lanjutnya

Tenda darurat sudah didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Jayapura yang bekerja sama dengan BPBD Provinsi Papua sebagai aksi tanggap serius gempa Jayapura yang intens.

Baca Juga: Kilat Muncul Sebelum Gempa Turki, Pertanda Munculnya Bencana Dahsyat.

Menyediakan lahan pengungsian, dam=pur, kebutuhan sandang pangan dan genset listrik darurat.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler