PRIANTANTIMURNEWS - Setelah ramai di media sosial tentang penganiyayaan yang dilakukan oleh anak pejabat, kini pejabat yakni ayah pelaku muncul dengan membuat video klarifikasi.
Sudah diketahui jelas bahwa pelaku bernama Mario DandibSatrio. Sedangkan ayahnya bernama Rafael Alun Tri Sambodo yang merupakan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel III.
Penganiyayaan itu menyebabkan korban atau dengan nama David dilariken ke ruang ICU dan sekarang korban dalam keadaan belum sadarkan diri.
Baca Juga: Fulham vs Wolverhampton Wanderers: Preview, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Oleh karena itu pelaku harus bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya kepada korban.
Mario yang diketahui sebagai pelaku utama sampai saat ini belum muncul kehadapan publik.
Namun baru saja beredar video klarifikasi dari ayahnya Mario. Terlihat jelas dalam video beliau dengan memakai baju batik warna ungi dengan kacamata dan masih memakai nama pengenal dirinya, mungkin beliau wawancara setelah selesai bekerja dan belum sempat membukanya.
Di dalam video hal yang paling pertama diucapkan adalah dirinya meminta maaf kepada korban atas apa yang dilakukan oleh anaknya, sehingga menyebabkan luka dan trauma yang mendalam bagi korban.
Baca Juga: Terungkap! Rencana B' Real Madrid jika Gagal Mengontrak Jude Bellingham
Ayah pelaku menyadari bahwa perbuatan yang dilakikan oleh anaknya adalah salah. Beliau juga sangat mendoakan korban supaya cepat sembuh.
Ini merupakan masalah internal keluarganya dan beliau siap menjalani pemeriksaan sesuai hukum yang ditentukan.
Beliau juga tegas mengatakan bahwa hal ini jangan disangkut pautkan dengan institusi dimana dirinya bekerja.
Oleh karena itu beliau sangat tidak enak karena kejadian penganiayaan putranya ini akan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap keluarga besar Kementrian Keuangan.
Baca Juga: Israel Bombardir Jalur Gaza, Setelah Insiden Berdarah di Kota Nabul
Dan terkait kekayaan yang beredar karena anaknya sering bersikap hedon, pamerkan barang barang mewah dirinya akan bertanggungjawab dengan mengklarifikasi seluruh hartanya dan siap diperiksa.
Dengan taat mengikuti seluruh prosedur yang telah ditentukan oleh pihak yang bertugas.***