PRIANGANTIMURNEWS - Karpet yang terhampar di dalam masjid maupun di mushola sudah usang tidak banyak digunakan terkendala oleh adanya Pandemi Covid 19 satu tahun lebih yang lalu, hingga saat itu Pemerintah melalui Bapak Presiden Jokowi memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Tapi kini dengan normalnya kembali aktivitas masyarakat, karpet untuk kegiatan sholat baik yang terhampar di masjid maupun mushola mulai dibersihkan, dicuci dan dipergunakan kembali sebagaimana mestinya.
Apalagi saat Ramadhan ini, masjid dan mushola mulai ramai dipadati oleh aktivitas Ibadah baik sholat tarawih maupun tadarusan.
Baca Juga: Selamat Nella Kharisma Telah Melahirkan Anak Kedua
Akibat dari aturan PPKM saat pandemi Covid 19 yang lalu, kini para pengurus masjid dan mushola mulai bersih-bersih dan mencucikan karpetnya untuk digunakan kembali saat ibadah puasa.
Saat Ramadhan ini menjadi bulan berkah tersendiri bagi pemilik usaha jasa pencucian karpet khususnya karpet dari masjid atau mushola.
Seperti cerita yang diungkapkan oleh Budi Santoso (47), pengurus mushola di Kecamatan Plaosan, Magetan, membawa 6 lembar karpet untuk dicucikan ke jasa pencucian karpet yang berada di Jalan Thamrin Kelurahan Kecamatan Magetan.
Baca Juga: Selamat Nella Kharisma Telah Melahirkan Anak Kedua
Budi mengaku bahwa karpet itu sudah kurang lebih satu tahun tak dipakai, sebab ketika PPKM dulu masjid dan mushola dihimbau tidak diperbolehkan memakai karpet.
“Ini kan sudah normal mas tidak ada PPKM tidak ada Covid lagi, jadi karpetnya mau dipakai lagi, Rencana dipakai lagi untuk tarawih dan tadarusan. Kalau dulu kan gak boleh pakai karpet karena pandemi,” kata Budi.
Situasi demikian menjadikan berkah tersendiri bagi sang pemilik jasa pencucian karpet Hardian Pradibta yang berada di jalan Thamrin Kelurahan Kecamatan Magetan.
Baca Juga: Hindari Alami Dehidrasi Ketika Berpuasa di bulan Ramadhan, Simak Tips Berikut Ini!
“Alhamdulilah dampak pandemi kemarin memang sangat berdampak sekali, sekarang pandemi sudah lewat jadi untuk pencucian karpet Alhamdulillah ramai sekali meningkat 100 persen, banyak jamaah dan takmir masjid yang mencucikan karpetnya kesini,” ungkap Hardian.
Hardian melanjutkan, bahwa dirinya sempat menolak beberapa orderan karena kewalahan, kekurangan tenaga juga tempat penjemuran yang sudah penuh, terlebih disebabkan oleh cuaca kurang bagus, turun hujan yang tidak menentu.***