PRIANGANTIMURNEWS - Tangis sopir bus kecelakaan di Guci Pecah saat dirinya bertemu anak dan istirnya.
Sopir bus ini dengan legowo dan meminta agar anak dan istri sadar dan tetap sabar pasca ditetapkan jadi tersangka.
Hal ini sesuai dengan ketetapan Kapolres Tegal, AKBP Mochamad Sajarod Zakun bahwa sopir dan kernet bus pariwisata ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan bus di Guci.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Mengundurkan Diri dari Partai Golkar dan Anggota DPR RI
Meski demikian kasus kecelakaan bus ini telah sampai kepada pengacara kondang, Hotman Paris.
Hingga ia pun membagikan cuplikan saat sopir bus itu bertemu dengan keluarganya, di cuplikan tersebut sopir bur merasa sedih karena tidak bisa kangen-kangenan dengan keluarganya itu.
Hal ini lantaran ia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dengan meninggalkan bus dengan keadaan menyala.
Disisi lain, netizen Dukung penuh agar pengacara kondang, Hotman Paris membantu kasus kecelakaan bus di sungai Kaliwungu wisata pemandian air panas Guci.
Sebelum kejadian, Andi Yulianto sebagai kernet bus pun menghidupkan mesin untuk memanaskan bus sebelum melanjutkan perjalanan.
Kemudian setelah bus dinyalakan, mesin dipanaskan 37 penumpang naik ke dalam bus.
Baca Juga: Dampak Perang Saudara di Sudan, 450 Ribu Anak Tinggalkan Rumah
Tidak lama setelah 15 menit berlalu tiba-tiba bus bergerak sendiri dan meluncur ke bawah menuju sungai Kawalu yang memiliki kedalaman 7 meter.
Akibatnya atas kecelakaan ini 35 penumpang mengalami luka-luka dan 2 diantara dinyatakan meninggal.
Sementara itu kini, Bapak Romyani dan Andi Yulianto sebagai kernet bus nantinya akan dihukum maksimal 5 tahun dan minimal 1 tahun penjara.***