Mengerikan! Di Dada Pemuda yang Tewas di Bandara Halim Perdanakusuma, Ada Enam Luka Tusuk

29 September 2023, 16:00 WIB
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto memberikan keterangan soal hasil autopsi. ANTARA/Syaiful Hakim/aa. /

PRIANGANTIMURNEWS -Di bagian dada CHR (16) yang tewas di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim ditemukan enam luka tusuk

 Hal itu berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati Jakarta Timur.

"Hasil autopsi tim dokter forensik menemukan enam luka tusuk pada dada bagian bawah korban. Luka itu menyebabkan pendarahan di rongga perut," kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Lobi Central Park

Menurut dia, luka tusuk senjata tajam itu yang mengakibatkan CHR mengalami pendarahan berat, hingga akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.

Bahkan, lanjut dia, kedalaman luka tusuk itu ada yang mencapai enam centimeter (cm).

"Kedalaman 6,5 cm, lebar 2 sampai 3 cm. Ini tertusuk. Penyebab kematian karena (pendarahan akibat) luka tusuk," paparnya.

Berdasarkan hasil autopsi, CHR masih dalam keadaan hidup saat terbakar karena terdapat jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan yang terhirup.

Baca Juga: Misterius! Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

"Lukanya di sebelah sini (kiri badan) tiga, dan kanan tiga. Yang sebelah kanan mengenai pembuluh darah di perut, sehingga banyak pendarahan di rongga perut," kata Jenderal Polisi berbintang satu itu.

Hariyanto mengaku tidak bisa menentukan apakah luka tusuk itu akibat penganiayaan atau bukan karena yang menentukan itu adalah penyidik Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Pihaknya hanya menyerahkan dokumen hasil autopsi kepada penyidik sebagai alat bukti, sehingga nanti penyidik yang memutuskan ada atau tidaknya unsur penganiayaan (pidana).

"Itu penyidik nanti (yang menentukan luka akibat dianiaya atau bukan). Hasil autopsi memang seperti itu," ucapnya.
RS Polri pun menyatakan sudah menyerahkan hasil visum sementara kepada jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk membantu pengungkapan kasus kematian CHR.

Baca Juga: WNA Asal Amerika Diduga Bunuh Mertuanya di Kota Banjar

Sebelumnya, polisi menemukan sebilah pisau di tempat kejadian perkara (TKP) jenazah CHR yang tewas pada Minggu (24/9) malam.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers di Mapolres, Selasa (26/9) mengatakan pisau tersebut ditemukan bersama beberapa barang bukti lainnya.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," katanya.

Baca Juga: Misterius! Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Terkait kepemilikan sebilah pisau itu, belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian, kata Leonardus.

"Kami belum bisa memastikan kepemilikan pisau tersebut karena sidik jari korban juga rusak akibat terbakar," kata dia.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler