Network
PRIANGANTIMURNEWS- Penghapusan video pidato Donald Trump Presiden Amerika soal menyebutkan Pemilu 2019 merupakan tindak kecurangan.
Tiktok membenarkan hal ini sebagaimana dituliskan media TechCrunch, Tiktok sedang menghapus video yang tersebar di platform tersebut karena melanggar kebijakan mereka tentang misinformasi, bahwa konten tersebut tidak akurat atau salah.
Dikutip Priangan Timur News dari Antara, 'TikTok berjanji hapus video Trump' Jumat, 8 Januari 2021.
"Perilaku kebencian dan kekerasan tidak punya tempat di TikTok. Konten atau akun yang bermaksud memantik, mengagungkan atau mempromosikan kekerasan, melanggar Panduan Komunitas kami dan akan dihapus," kata TikTok.
Presiden Trump tidak punya akun di TikTok, namun, videonya beredar hingga ke platform video pendek itu.
Meskipun Donald Trump tidak miliki akun TikTok, Video dirinya beredar hingga ke beberapa platform dengan durasi pendek tersebut.
TikTok juga berkomitmen untuk mengurangi penyebaran tanda pagar yang mendukung kekerasan di Washington D.C seperti #stormthecapitol dan #patriotparty.
Unggahan Presiden Trump mengenai kerusuhan di Capitol, Washington D.C, dilabeli bermasalah oleh berbagai platform media sosial.
Twitter mengunci sementara akun pribadi sang presiden, sementara Facebook dan Instagram memblokir akunnya untuk waktu yang tidak ditentukan.
Platform video streaming Twitch me-non-aktifkan kanal Twitch milik Trump.***
