Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ternyata Pernah Dioperasional Dua Maskapai Asal Amerika

- 10 Januari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dan anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dan anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie. /Kolase Flightradar24 dan dpr.go.id

PRIANGANTIMURNEWS -Di balik musibah hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, ada cerita yang menarik untuk dikupas.

Pesawat Sriwijaya SJ182 ini ternyata pernah dioperasional dua Maskapai Asal Amerika yakni United Airlines dan Continental Airlines.

Berdasarkan pantauan di Flight Radar, posisi terakhir pesawat Sriwijaya tipe Boeing 737 di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Agun Gunandjar DPR RI: Kalau Dinilai Ada Cacat Hukum Selesaikan di Mahkamah Partai

Dari data penerbangan yang dirilis Flightstats, pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 ini berangkat dari Terminal 2 Bandara internasional Soekarno-Hatta menuju bandara internasional Supadio, Pontianak pada pukul 13:40 WIB namun sempat mengalami delay selama 30 menit.

Pihak Sriwijaya Air memastikan tengah melakukan investigasi terhadap pesawatnya yang memiliki nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak itu. 

"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta – Pontianak,” tulis keterangan resmi Sriwijaya Air sebagaimana dikutip Priangantimur dari laman resmi Polda Metro Jaya.

Baca Juga: 12 Warga Hilang Tertimbun Tanah Longsor, Baru Ditemukan Dua Korban

Hingga saat ini, pihak management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini.

"Dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” tulisnya

Spesifikasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak, Ternyata Sudah Berusia 26 Tahun /Kolase Pixabay/Cdd20 dan Flightradar24.

Baca Juga: Dollar Menguat Lagi, Hasil Laporan Pekerjaan AS Suram Setelah Terendah Pada Tahun 2018

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto membenarkan informasi terkait maskapai Pesawat Sriwijaya hilang kontak. 

"Kami masih kehilangan kontak sampai sekarang. Kami masih berusaha mencapai. Dan masih koordinasi terus dengan pihak basarnas untuk memastikan,” tutupnya.

Pesawat tipe ini Boeing 737-500 classic series pertama kali mengudara pada 13 Mei 1994. Kemudian Sriwijaya Air mengoperasikan pesawat tersebut sejak 2012 silam.

Baca Juga: Jangan Khawatir Alergi Vaksin Covid-19, Hal Ini Jarang Terjadi

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dioperasikan Sriwijaya Air dan hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu tadi siang memiliki usia pakai 26,7 tahun berdasarkan data dirilis Planespotters.

Dilansir laman Boeing.com, pesawat Boeing tipe 737-500 memiliki ukuran panjang 31 meter, lebar 28.9 meter, dan tinggi 11.1 meter. Pesawat ini memiliki tiga kapasitas.

Pertama, untuk 110 penumpang. Itu, terdiri dari delapan orang di kelas bisnis dan 102 orang di kelas ekonomi. Kedua, untuk 122 penumpang. Ketiga, yaitu untuk 132 penumpang.

Baca Juga: 2001 Perusahaan Terkena Dampak Pandemi Covid, 112.293 Orang Kehilangan Pekerjaan

Pesawat Boeing 737-500 ini mampu terbang hingga 4.444 kilometer (Km).Kapasitas bahan bakar yang mampu ditampung hingga 20.100 liter dan mampu memuat kargo hingga 23 meter kubik.

Boeing 737-500 adalah seri klasik dengan daya jelajah pendek dan berbadan sempit.

Pesawat seri ini sudah tidak diproduksi kembali. Periode produksi pesawat ini sejak 1984 hingga 2000.

Baca Juga: BLT Subsidi Upah Rp600.000  untuk Karyawan Belum Juga Cair, Cek ke https://kemnaker.go.id

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC tersebut sebelumnya dioperasikan oleh United Airlines dan Continental Airlines. Keduanya merupakan maskapai asal Amerika Serikat (AS).***

(Boeing.com)

Editor: Muh Romli

Sumber: Boeing.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah