Pesawat Sriwijaya. Polda Metro Jaya Turunkan 60 Penyelam

- 10 Januari 2021, 22:32 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen polisi Fadil Imran di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Sabtu malam
Kapolda Metro Jaya, Irjen polisi Fadil Imran di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Sabtu malam /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Hilang kontak saat penerbangan Jakarta-Pontianak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperkirakan jatuh di kepulauan seribu.
 
60 penyelam diturunkan Polda Metro Jaya untuk mulai melakukan pencarian.
 
"Ada 60 orang penyelam yang sudah disiapkan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen polisi Fadil Imran, di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Sabtu malam.
 
 
Sebagaimana dikutip Priangan Timur News dari antara, 'Polda Metro Jaya turunkan 60 penyelam cari pesawat Sriwijaya Air' Minggu,10 Januari 2021.
 
Fadil menjelaskan tim penyelam itu merupakan bawah kendali operasi (BKO) dari Korbrimob Polri yang memiliki kemampuan pencairan dan penyelamatan (search and rescue/SAR) di laut.
 
Mereka ikut bersama kapal dari Polair Mabes Polri dan berkoordinasi dengan kawan-kawan dari Koarmada I.
 
Selain itu, dua kapal dari Polres Kepulauan Seribu telah menuju lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu petang.
 
 
Sementara itu, Pasukan elit TNI dari Kopaska dan Denjaka ikut diturunkan mencari korban dan puing Pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
 
Panglima Koarmada I, Laksama Muda TNI Abdul Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat dan telah disebarkan ke seluruh unsur personel terdekat.
 
"Semuanya merupakan potensi SAR, apa pun yang dilakukan, kami akan sampaikan kepada pihak Basarnas," kata Rasyid.
 
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
 
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan (safety flight officer) dan tiga awak kabin.***
 

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x