Tidak Ada Kapok-kapoknya, Setelah Mengaku Nabi Joseph Paul Zhang Juga Mengaku Sebagai Nabi Pancasila

- 23 April 2021, 13:41 WIB
Penista Agama, Joseph Paul Zhang.
Penista Agama, Joseph Paul Zhang. /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS– Semenjak dikabarkan sebagai tersangka penista agama, Joseph Paul Zhang hingga kini menjadi pembicaraan hangat bagi masyarakat.

Joseph Paul Zhang, mengaku bahwa dirinya adalah sebagai Nabi yang ke-26. Bukan hanya itu, kabar baru hari ini Joseph Paul Zhang juga telah mengaku sebagai Nabi Pancasila.

Pernyataannya tersebut lantas membuat masarakat geram, dan pihak kepolisian pun tidak tinggal diam.

Joseph Paul Zhang di tetapkan tersangka penistaan agama dan dimasukan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 19 April 2021.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Dikabarkan Akan Menikah Usai Lebaran, Berikut Pemaparan Fitri Carlina

Kepolisain pun tengah mengusut tuntas keberadaan Joseph Paul Zhang di luar negeri. Dan akhirnya polisi menemukan titik terang, keberadaan Joseph Paul Zhang telah terlacak dan bisa segera ditangkap.

Hal itu atas bantuan dari Interpol Jerman, Polri sudah berkoordinasi dengan Kedubes Jerman di Jakarta dan atase kepolisian Jerman untuk melacak keberadaan Joseph Poul Zhang, dan akhirnya Joseph Poul Zhang telah tertangkap.

Polisi Jerman bergerak sangat cepat tepat dan akurat, hingga Joseph Poul Zhang tidak perlu menunggu waktu lama bisa langsung ditangkap.

Dalam siaran langsungnya, banyak sekali pernyataan-pernyataan Joseph Paul Zhang yang bisa menyulut perpecahan agama.

Baca Juga: Kabar Mengaharukan, Awak Kapal KRI Nanggala-402 Ternyata Ada Yang Baru Menikah Belum Genap Dua Bulan

Pada satu kesempatan, Joseph Paul Zhang diwawancarai oleh seorang jurnalis yang bernama Dinarsa.

Dinarsa kemudian menjelaskan posisinya sebagai wartawan yang netral. Wartawan tersebut menanyakan soal kabar Joseph Paul Zhang.

"Bagaimana kabarnya pak?," kata Dinarsa.

"Luar biasa pak, luar biasa, sehat," jawab Joseph Paul Zhang.

"Kalau secara mental sehat juga pak?" tanya Dinarsa.

"Kalau menurut saya sehat pak," kata Joseph Paul Zhang dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari YouTube Hagios Europe pada Jumat 23 April 2021.

Baca Juga: Rayakan Hari Buku Sedunia, 10 Quetos Ini Cocok Dibagikan di Media Sosial

Dinarsa juga menanyakan bagaimana keadaan Joseph Paul Zhang saat dirinya ditetapkan polisi sebagai tersangka ditambah dengan adanya red notice yang dikirimkan Interpol.

Menurutnya, menjalani kehidupan seperti itu tidak mudah. "Ya mungkin biasa aja, jalanin seperti biasa," kata Joseph Paul Zhang.

Joseph Paul Zhang juga menceritakan dirinya pergi ke sebuah yayasan yang menaunginya karena bekerja di sana.

Dinarsa juga menanyakan keberadaan Joseph Paul Zhang, namun tetap merahasiakannya.

"Ya di sebuah kota," kata Joseph Paul Zhang.

Baca Juga: Arya Saloka Didoakan Berjodoh dengan Amanda Manopo Nyata, Putri Anne Tanggapi dengan Kepala Dingin

Akibat videonya yang viral tersebut, Joseph Paul Zhang menerima pesan berantai yang akhirnya sampai pada dirinya.

"Isinya maki-makian, terutama dari teman-teman gereja," terang Joseph.

Joseph menerangkan bahwa dirinya sejak 2018 tidak pernah mengontak lagi keluarganya.

Keluarganya pun diberikan pengertian bahwa aktivitasnya sebagai pemuka agama berisiko.

"Sejak saya memberitakan Injil, saya memberikan pengertian kepada keluarga bahwa aktivitas ini beresiko dengan teman-teman mayoritas," kata Joseph.

Terkait dengan status kewarganegaraannya, Joseph mengaku sudah menanggalkan status WNI-nya.

"Ya kalau saya sudah tidak niat pulang ya artinya harus menanggalkan (WNI)," katanya.

Sementara itu, pengamat terorisme Universitas Indonesia, Ridlwan Habib menilai kasus ini bisa memicu aksi terorisme.

Baca Juga: Akhirnya, Gubernur Khofifah Beri Kelonggaran Para Santri dan Pekerja Migran Indonesia untuk Bisa Mudik 2021

"Ini kasus yang superserius. Sangat sensitif dan berbahaya bagi kenyamanan hidup rukun beragama di Indonesia," kata Ridlwan Habib dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari Antara, Jumat 23 April 2021.

Menurutnya, ini bisa jadi alasan kelompok teroris untuk melancarkan aksinya.

"Kelompok teroris yang marah dengan Paul Zhang bisa melampiaskan kemarahannya secara membabi-buta termasuk pada keluarga atau rekan-rekan Paul di Indonesia," pungkas Ridlwan Habib.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah