Network
PRIANGANTIMURNEWS - Meski telah dilarang mudik, namun tetap ada warga yang memaksakan mudik.
Sejak diberlakukannya Oprasi Ketupat mulai tgl 6 -17 Mei 2021, tercatat sebanyak 64.612 pelanggar yang diputarbalikan ke tempat semula.
Rupanya masih banyak pemudik yang nekat untuk pulang ke kampung halaman. Ada puluhan ribu kendaraan pemudik selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat yang dilaksanakan sejak 6-13 mei 2021.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Ini, Silaturahmi Virtual Bersama Dua Putrinya yang Tak Bisa Mudik
" Tercatat sebanyak 64.612 diputarbalikkan oleh Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya," kata Irjen Polisi Istiono Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
Irjen Polisi Istiono mengatakan, hasil analisis dan evaluasi selama 8 hari volume arus mudik menuju Jawa turun lebih kurang 74 persen, menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen.
"Data analisis dari Kementerian Perhubungan sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik," kata, Irjen Istiono.
Baca Juga: Dua Polisi Berantem, Gegara Menolak Ditilang Karena Tak Pakai Helm
Sementara yang keluar wilayah Jabodetabek tercatat hanya 1,5 juta orang dari data terakhir yang diterima Kakorlantas dari Kemenhub.
"Terkait efektivitas sosialisasi peniadaan mudik pada saat operasi keselamatan, 24 April sampai 5 Mei dan penyekatan yang dilakukan di 381 titik juga dinilai sebagai upaya pencegahan berjalan maksimal," ujar Irjen Polisi Istiono dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran-Rakyat.com Sabtu 15 Mei 2021 pagi.
