Network
PRIANGANTIMURNEWS – Operasi Penyekatan larangan mudik hari ke-8 dinilai Kepolisian RI efektif menurunkan volume pemudik.
Kakorlantas Polri, Irjen Istiono mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2021 hari ke-8, volume arus mudik kemarin turun.
“Operasi Ketupat 2021 hari ke-8, volume arus mudik kemarin turun. Yang menuju Jawa kurang lebih 74 persen, yang menuju Jabar turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen,” tutur Irjen Istiono dalam siaran pers NTMC Polri, Jumat 14 Mei 2021 seperti dikutip priangantimurnews.com dari Antara pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG: Hari Ini Terjadi 3 kali Mengeluarkan Lava Pijar
Istiono mengungkapkan bahwa sebelumnya kementerian perhubungan mengeluarkan data analisis perhubungan yang menunjukan perkiraan 23 juta orang akan mudik pada Lebaran 2021.
Namun, lanjut Istiono, berdasarkan data terakhir dari Kemenhub, hanya 1,5 juta orang yang keluar dari Jabodetabek selama Operasi Ketupat 2021.
Dia menganggap penyekatan di 381 titik merupakan cara pencegahan mudik yang baik dan berjalan maksimal.
“Ini artinya kesadaran masyarakat sudah bagus dan langkah-langkah tindakan kita untuk melakukan pencegahan bak melalui sosialisasi maupun langkah penyekatan di lapangan sangat efektif untuk kita lakukan,” katanya.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka, Berikut Formasi yang Dibutuhkan
Menurutnya, selama larangan mudik lebaran 2021, sebanyak 600 ribu kendaraan diputar balik. Sementara itu, 600 agen travel gelap juga ditindak.
