“Pertama, pastikan setiap program betul-betul tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu menyentuh seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang membutuhkan pertolongan untuk mempertahankan lapangan kerjanya,” ucap Sandi.
Lapamgan kerja sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini menjadi PR terbesar bagi para bupati dan wali kota dalam mengelola program prekraf.
“Kedua, pastikan masyarakat mendapat peningkatan keterampilan agar mampu memanfaatkan peluang sehingga terbuka lapangan kerja dan terciptanya ekonomi yang berkeadilan,” kata Sandi, Menteri Parekraf.
Para pengelola pariwisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif harus memiliki keterampilan untuk meningkatkan kualitas produk dan mampu memanfaatkan peluang dari sektor pariwisata dan ekonomi tersebut.
Sandi juga memberikan semangat dan optimisme yang tinggi, bahwa semua sektor akan bangkit dari kesulitan dan menang melawan Covid-19.
“Semangat untuk masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Saatnya kita bangkit dari sulit, menang melawan Covid!,” tutup Sandi di unggahan Instagramnya.***