Diangap Rendahkan Papua, Mensos Risma Banjir Kritik

- 14 Juli 2021, 07:56 WIB
Potret Menteri Sosial Tri Rismaharini. Aksi marah-marah Mensos Risma di Wyata Guna, Kota Bandung, panen kritikan.
Potret Menteri Sosial Tri Rismaharini. Aksi marah-marah Mensos Risma di Wyata Guna, Kota Bandung, panen kritikan. /Antara Foto/Aprillio Akbar/

PRIANGANTIMURNEWS-Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini akan memindahkan ASN yang tidak kompeten ke Papua menuai banyak kritik.

Sejumlah tokoh angkat bicara dan menyarankan Risma meluruskan dan menarik perkataannya.

Budayawan Sudjiwo Tedjo di antara yang pertama menyampaikan kritikannya.

"Maaf, Bu Risma, bila berita ini benar, apakah Bu Risma tidak sedang merendahkan Papua?" kata Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitternya @sudjiwotedjo.

Selanjutnya ada politikus Fadli Zon yang juga melontarkan kritik serupa.

"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," ujar Fadli lewat akun @fadlizon.

Baca Juga: Mensos Ancam Pindahkan ASN Malas ke Papua, Warganet: Bu Risma Rasis

Selain dua tokoh di atas, kritik juga terlontar dari Rifai Darus, Wasekjen Partai Demokrat.

"Jangan sampai kalimat ini terucap oleh elit-elit lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan ASN yang berkinerja buruk? Letak geografis Papua mungkin jauh dari ibukota negarag, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan," kata Rifai.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menuai kontroversi usai menyebut akan memindahkan ASN yang yang tidak berkinerja baik ke Papua.

Pernyataan tersebut dinilai merendahkan masyarakat Papua, bahkan sebagian menyebut ucapannya tergolong sikap rasis.

Pernyataan Risma terlontar ketika ia melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Selasa (13 Juli 2021).

Pada kesempatan tersebut Risma meninjau Dapur Umum Kementerian Sosial yang berada di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN).

Baca Juga: Ini Perkataan Bu Risma yang Dianggap Rasis terhadap Papua

Di hadapan anak buahnya, dengan nada tinggi Risma menyampaikan ketidakpuasannya atas kinerja para ASN di sana.

Risma kemudian mengancam akan memberikan sanksi jika kinerja para ASN di sana tidak berubah.

"Mulai sekarng saya tidak mau lagi lihat seperti ini, kalau lihat seperti ini tak pindah semua ke Papua," kata Risma berapi-api.

Risma menyebut, sanksi itu sangat mungkin ia lakukan.

"Saya gak bisa mecat kalo gak ada salah. Tapi sya bisa pindah (memindahkan) ke Papua sana," ujar dia melanjutkan.***  



Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah