Afrika Selatan Rusuh Diwarnai Penjarahan, 70 Orang Tewas

- 14 Juli 2021, 06:54 WIB
Aksi penjarahan di Afrika Selatan
Aksi penjarahan di Afrika Selatan /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS-Afrika Selatan dilanda kerusuhan menyusul ditahannya mantan presiden Jacob Zuma.

Ribuan orang melakukan aksi penjarahan di sebuah mal menyebabkan setidaknya 70 orang terbunuh, Selasa (13 Juli 2021) waktu setempat.

Reuters melaporkan, protes warga telah berlangsung sejak pekan lalu menyusul penangkapan mantan presiden Jacob Zuma.

Zuma ditangkap setelah mangkir dan menolak menyerahkan barang bukti atas tuduhan korupsi semasa menjabat.    

Protes para pendukung Zuma semakin meluas dan membangkitkan kemarahan terpendam masyarakat akibat kesenjangan sosial.

Baca Juga: Jepang, Ketegangan Militer Meningkat di Taiwan dan Prospek Krisis Persaingan China – Amerika Serikat

Kesenjangan antara warga kulit hitam dan kulit putih di negara tersebut masih mencolok meskipun politik aparteid atau pemisahan telah berakhir 27 tahun lalu.

Kemiskinan di negara tersebut semakin parah akibat krisis ekonomi yang dipicu pembatasan sosial dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19.

Otoritas keamanan menyatakan pemerintah saat ini tengah berupaya meredam kekerasan  dan aksi penjarahan.

Penjarahan bermula dari kota KwaZulu-Natal (KZN), kota kelahiran mantan presiden Zuma, lalu meluas ke Johannesburg kota terbesar di negara tersebut, kemudian juga terjadi di kota pelabuhan Durban.

Baca Juga: Uni Emirat Arab (UEA) Akan Buka Kedutaan Besar di Lokasi Gedung Bursa Efek Tel Aviv Israel

Kepolisian Afrika Selatan (SAPS) menyampaikan 72 orang tewas dan 1.234 orang lainnya ditangkap selama aksi protes warga dalam beberapa hari terakhir dan saat ini berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan.

Para pendukung Zuma mengancam tidak akan ada kedamaian di Afrika Selatan sebelum Zuma dibebaskan dari tahanan.

"Kedamaian dan stabilitas Afrika Selatan akan kembali jika Presiden Zuma dibebaskan dalam waktu dekat," ujar juru bicara kelompok Zuma.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah