Selain itu, Kemendikbud Ristek juga akan me-realokasi anggaran sebesar Rp 405 miliar untuk meningkatkan kapasitas 30 rumah sakit pendidikan hingga fakultas kedokteran, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun di Perguruan Tinggi Swasta.
Nadiem juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk menunjang fasilitas di rumah sakit-rumah sakit pendidikan yang ada.
Baca Juga: Serahkan Bantuan TKM, Menaker Ida: Mudah-mudahan Bisa Meringankan Beban Sekaligus Modal Usaha
Adapun sebagai upaya pengendalian Covid-19, Nadiem juga menyebutkan bahwa pihaknya telah meyiapkan anggaran khusus bagi relawan dari kalangan mahasiswa dan dosen.
Nadiem juga menjelaskan bahwa anggaran yang telah disiapkan untuk para relawan tersebut adalah sebesar Rp 353 miliar.
Nadiem juga menjelaskan bahwa saat ini Kemendikbud Ristek telah mengirim sebanyak 15.000 relawan dari mahasiswa untuk mengendalikan pandemi Covid-19 tersebut.
Selain itu, Nadiem juga menyebutkan bahwa melalui program Kampus Mengajar, Kemendikbud Ristek juga telah mengirim setidaknya 38.706 mahasiswa yang didampingi oleh 5.106 dosen untuk 8.351 sekolah di 34 provinsi yang ada di Indonesia.
"Ini adalah semua bentuk dukungan yang telah kami laksanakan di tahun ini dan tahun sebelumnya," tegas Nadiem.***