Network
Dudus juga menyebutkan selama ini dukungan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kepada para atliet NPCI sangat dirasakan. Makanya sekarang ini bukti keberhasilannya sudah dirasakan. Jelas dengan adanya torehan juara duni ini kesinambungan untuk berlatih berlanjut lebih semangat, ditambah di NPCI memiliki banyak atlit potensial yang usianya masih muda termasuk Dheva, Havid, Hikmat dan lainnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 dan Kematian di Indonesia Menurun, Sebelumnya Tembus 10 ribu
Artinya ketika nanti usianya sudah senja, NPCI tidak akan kehabisan generasi penerus. Makanya jangan kuwatir kita sekarang sudah banyak mempersiapkan atlit menyerupai pak Hary berikutnya. Keberhasilan Ketua NPCI hadir menyamai rekor Susi Susanti dan Alan Budi Kusumah yang dulu telah berhasil meraih medali Emas pada kejuaraan dunia.
Dudud dan Rudiawan menambahkan, sebelumnya Ia juga telah banyak meraih juara baik di tingkat, daerah, Jabar, Nasional dan internasional.
Keberhasilan Hary Susanto dan Dheva Anrimushti juga mendapat apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Soal Penyambutan Bebasnya Saipul Jamil, Gus Miftah: Harusnya Bertaubat dan Memohon Ampun
"Para atlit peraih medali emas
Indonesia kembali meraih medali emas di Paralimpiade setelah 41 tahun berlalu," dikutip dari Akun Twitternya.
"Saya menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat atas pencapaian itu melalui panggilan video dengan para atlet Indonesia yang meraih dua medali emas di Paralimpiade Tokyo," kata, Jokowi.
Kemarin, Leani Ratri Oktila menyumbang medali emas untuk Indonesia dari bulutangkis ganda putri di @paralympics Tokyo.
Hari ini, medali emas ia raih dari ganda campuran bersama Hary Susanto, dan medali perak di tunggal putri.
