PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker TI) Ida Fauziah menyebutkan bahwa masing-masing negar memilik kebijakan dalam menangani Covid 19.
Bahkan negara-negara tak menutup kemungkinan akan menutup sementara para Pekerja Migran dari Indonesia. Namun Ia tetap akan berupaya agar PMI bisa agar dapat peluang kerja.
"Tak terkecuali kebijakan menutup sementara dari masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI),"kata Ida Fauziyah dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemnaker Kamis 9 September 2021.
Baca Juga: Ayah yang Tinggalkan Anaknya di Warung Kopi Ternyata Depresi Berat
Ida menyebut, tidak dipungkiri terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya pekerja migran Indonesia ke negara tujuan.
Pihaknya terus mengadakan komunikasi, penjajakan, dan kerja sama untuk dapat membuka peluang penempatan.
"Kami terus berkomunikasi, dari mulai sebelum PPKM hingga saat ini. Komunikasi ini tentunya juga melibatkan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta koordinasi dengan lintas Kementerian, lembaga," ujar Ida.
Pemerintah tengah fokus berupaya agar lokasi favorit tujuan penempatan dapat memberikan kesempatan bagi PMI.
Ia mencontohkan bagaimama dibukanya penempatan PMI ke Hong Kong kembali per 30 Agustus 2021.