"Aplikasi Tantan ini sebenarnya untuk mencari jodoh,” katanya.
Di kala berkenalan, Yd selalu berganti ganti nama yang dipakai di aplikasi Tantan.
Nama samaran yang digunakan antara lain Reski, Ferizal, Helski, Roni, dan Jayadi.
Untuk meyakinkan para korban adalah para janda, Yd juga naik mobil hasil rental.
Yd juga mengaku sebagai karyawan di sebuah perusahaan ternama di bidang oli dan masih single.
Yd dan para janda setelah intens berkomunikasi, kemudian korban diajak ketemuan.
Baca Juga: Mengingat Perjuangan Sekda Saefullah, Anies Beri Nama Gedung Olahraga GOSS
"Setelah korban terjerat oleh bujuk rayunya, si pemuda ganteng dengan modal mobil rental ini, akhirnya dalam pertemuan tersebut menjalin asmara hingga berhubungan badan," ujarnnya Kombes Irwan.
Kombes Irwan menyebut, selama kenal dengan Yd, para korban juga kerap dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk modal usaha.