PRIANGANTIMURNEWS- Ibu Lidya adalah seorang Ibu di Luwu Timur, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan menemukan anak sulungnya kesakitan.
Hati ibu Lidya hancur begitu mengetahui sang anak telah dilecehkan oleh ayah kandungnya sendiri. Tragisnya, hal ini juga dialami oleh kedua anaknya yang lain.
Ibu Lidya membawa anak-anaknya. Beliau pergi ke kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Luwu Timur.
Baca Juga: Sungguh-Sungguh Bertaubat, Baca Doa ini Agar Senantiasa Dijauhkan dari Maksiat
Alih-alih mendapat perlindungan, seorang petugas justru menghubungi terduga pelaku. Dengan dalih “sesama ASN”, petugas ini justru mengabarkan ke terduga pelaku bahwa Lydia membuat pengaduan atas dugaan kasus pencabulan.
Tidak hanya itu, ketiga anaknya diperiksa secara psikologis oleh seorang petugas yang kemudian diketahui tidak memenuhi kualifikasi sebagai psikolog anak.
Pemeriksaan itu menghasilkan klaim, ketiga anak Lydia tidak memperlihatkan tanda-tanda trauma.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT. Adya Mandala Persada Posisi Admin Gudang Logistik
Dengan penuh keberanian dan tanpa ada pendamping hukum, Lydia sendirian melaporkan kasus dugaan pencabulan ke Polres Luwu Timur.