PRIANGANTIMURNEWS - Aspal merupakan bahan hydrocarbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan elastis.
Aspal merupakan bahan pengikat yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan. Aspal berasal dari alam atau dari pengolahan minyak bumi.
Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor.
Baca Juga: Benarkah Lionel Messi telah Resmi Jadi Pemenang Ballon d'Or 2021? Ini Faktanya
Aspal tampak padat pada suhu ruang sedangakan pada suhu panas akan mencair.
Dilansir dari berbagai sumber, aspal berasal dari sisa pemurnian minyak bumi mentah yang telah disedot dari perut bumi kemudian dimurnikan dengan cara dipanaskan.
Hasil pemurnian minyak bumi bermacam-macam dan berbeda-beda kemurniannya, di antaranya gas petrolium, gasolin, dan minyak tanah. Sisa hasil pemurnian yang kemurniannya paling rendah kemudian diolah menjadi aspal.
Baca Juga: Ternyata Pertengkaran Sehat 10 Kali Lipat Memiliki Hubungan Bahagia
Aspal digunakan untuk memperkuat jalan dengan cara merekatkan pondasi pasir dan kerikil. Lapisan tipis aspal dituang diatas pondasi kerikil dan pasir yang telah dibuat di atas jalan.
Editor: Aldi Nur Fadilah
Sumber: Berbagai Sumber