Network
"Mas Wahidi adalah karyawan Gereja Katedral Jakarta sejak Oktober 1992. Dulu sebelum bekerja sebagai karyawan tetap, Mas Wahidi adalah pekerja bangunan di lokasi gereja," ujar suara dalam video.
"Sambil sedikit malu-malu, dia berkata bahwa katedral sudah seperti rumah kedua karena umat yang selalu baik dan menerima apa adanya walaupun Mas Wahidi beragama Islam," tutur suara tersebut.
Bahkan, tidak sedikit umat gereja yang mengingatkan Wahidi untuk beribadah sholat terlebih dahulu. Hal ini diakui Wahidi, kerap membuatnya merasa terharu.
"Sambil terharu dia berkata, banyak lho mbak umat yang sering mengingatkan saya untuk ibadah atau sekedar bertanya sudah sholat atau belum," kata Wahidi.
Baca Juga: Gejala Omicron yang Tidak Biasa yang Harus Diwaspadai pada Anak-Anak
Kemudian suara dalam video itu mengatakan toleransi antar umat beragama itu sangat menyenangkan.
"Jadi teman-teman, toleransi beragama itu tidak perlu dari hal yang besar. Dari cerita Mas Wahidi saja, kita cukup kan merasakannya?" kata suara dalam video tersebut.
Di akhir video, Wahidi mengajak masyarakat untuk selalu bersemangat dan saling menghormati.
"Salam dari Katedral Jakarta, semangat. Salam toleransi," ucap Wahidi.
Sampai saat ini, semua komentar bernada positif banyak dilontarkan warganet untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia.***
