Pekan lalu, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta meminta Kementerian Energi Republik Indonesia untuk mengecualikan batu bara berkalori tinggi dari larangan ekspor karena tidak digunakan oleh pembangkit listrik lokal dan izin untuk lima kapal yang sudah memuat batu bara untuk berangkat ke Jepang.
Baca Juga: Cara membuat Daftar List Film yang diinginkan Pengguna Netflix, Ikuti Trik ini!
Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo pada hari Jumat mengadakan panggilan video dengan mitranya dari Indonesia untuk menyampaikan 'kekhawatiran tentang larangan ekspor batubara Indonesia dan sangat meminta kerja sama pemerintah Indonesia untuk segera memulai kembali pengiriman batubara', kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
Jepang dan Korea Selatan adalah salah satu tujuan utama batubara Indonesia dan, bersama dengan China dan India, mereka menyumbang 73 persen dari ekspornya pada tahun 2021, data pelacakan kapal dari Kpler menunjukkan.***