PRIANGANTIMURNEWS- Seluruh penumpang yang berjumlah 132 orang yang berada di dalam pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin 21/3/2022 di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, dinyatakan meninggal dunia, demikian disampaikan sumber resmi pada Sabtu 26/3/2022 malam waktu setempat.
Tim penyelamat membawa wadah di lokasi inti kecelakaan pesawat tepat di wilayah Tengxian, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Tim evakuasi pun telah menemukan kotak hitam black box kedua flight data recorder (FDR) dari puing pesawat maskapai China Eastern Airlines di wilayah pegunungan selatan Guangxi pada Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Rombongan Band D'Masiv Alami Kecelakaan, Hingga Mobil Ringsek, Istri Sang Vokalis Ungkap Kondisinya
Pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 sedang bertolak dari kota Kunming menuju Guangzhou pada Senin kemarin.
Pesawat itu jatuh menukik pada sore hari, di saat seharusnya mulai melakukan manuver pendaratan.
Dalam konferensi pers pada Sabtu malam, otoritas Tiongkok mengonfirmasi bahwa 132 orang, termasuk sembilan kru China Eastern Airlines, dipastikan meninggal dunia.
Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG TERBARU: Sidik Jari Saksi Kunci yang Satu Ini Tak Ada di TKP, Kenapa?
Jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini merupakan kecelakaan udara paling mematikan di pulau utama Tiongkok sejak 1994.