Perseroan telah mempertimbangkan daya beli masyarakat, sehingga penyesuaian harga itu masih jauh di bawah nilai keekonomian.
Selain itu juga masih lebih murah dibandingkan harga BBM sejenis, yang dijual oleh perusahaan penyalur lainnya.
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar," jelasnya.
Jika dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Hal ini baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak 2019.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Kota Cirebon Jumat 1 April 2022 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan nilai keekonomian Pertamax yakni sebesar Rp16.000 per liter April 2022.
Harga minyak mentah pada Maret yang jauh lebih tinggi, dibanding Februari. Membuat harga keekonomian Pertamax melambung tinggi.
Pemerintah menilai krisis geopolitik saat ini, mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas 100 dolar AS per barel. ***