Presiden Jokowi Ajak Jadikan Nuzulul Qur’an Momentum Perkuat Kebersamaan dalam Keragaman

- 20 April 2022, 15:56 WIB
 Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan secara virtual pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1443 H, pada Selasa, 19 April 2022.
 Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan secara virtual pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1443 H, pada Selasa, 19 April 2022. /Presiden.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam untuk terus merajut kebersamaan dalam keragaman. Sebab hal itu sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa.

“Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur,” demikian pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual pada Peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1443 H/2022 M, 20 April 2022.

Giat ini digelar secara hybrid dan dipusatkan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama. Ikut bergabung secara virtual, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah pimpinan Lembaga, Duta Besar sejumlah negara sahabat, serta Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.

Baca Juga: Lima Selebritis Ini Sukses Jalani Usaha Kuliner, Salah satunya Prilly Latuconsina

Hadir secara luring, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, para Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag serta Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut.

Sebagai penceramah, Wakil Ketua Umum PBNU KH Hamdan Zulfa yang membahas tentang Kerukunan dan Keberagaman Perspektif Al Quran. Doa dipanjatkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasaruddin Umar.

“Sebagai bangsa yang berketuhanan, kita semua dituntut untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yang maha Esa. Konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah kita harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah,” ujar Presiden.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE: 9 Bulan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Belum Terungkap, Ternyata Pelaku Melakukan ....

Menurutnya, Al-Qur’an menegaskan bahwa keanekaragaman makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan sunnatullah, ketetapan dan skenario Allah. Keberagaman yang merupakan anugerah dari Allah harus terus dijaga, dirawat, dan dikelola dengan baik agar terjadi perjumpaan.

Yaitu, membangun kebersamaan dalam dialog-dialog yang sehat dengan semangat saling melengkapi dan memperkaya satu dengan yang lain. Dan berlomba lomba dalam berbuat kebajikan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x