Menhub Dorong Swasta Mulai Manfaatkan Kendaraan Otonom

- 21 Mei 2022, 10:45 WIB
kemenhub.go.id   Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong pihak swasta untuk mulai memanfaatkan kendaraan otonom/autonomous vehicle (kendaraan tanpa awak)
kemenhub.go.id Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong pihak swasta untuk mulai memanfaatkan kendaraan otonom/autonomous vehicle (kendaraan tanpa awak) /

Menhub berharap, selanjutnya dapat menghadirkan kendaraan otonom yang berbasis transportasi massal di Indonesia.

Penggunaan kendaraan listrik otonom memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.

Mulai dari rendahnya emisi karbon yang dihasilkan sehingga lebih ramah lingkungan, hingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia (human error).

Baca Juga: Robert Rene Alberts Ungkap Kendala Jelang Uji Coba Persib Bandung di Batam

Berdasarkan Informasi dari Sinar Mas Land, Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Kendaraan ini akan dioperasikan di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.

Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.

Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Baca Juga: Apa Arti Delilk Suap dan Karakteristik dalam Kasus Korupsi?

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: kemenhub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah