Kisah Soekarno Menemukan Tuhan

- 26 Mei 2022, 09:19 WIB
Presiden Indonesia ke1, Soekarno.
Presiden Indonesia ke1, Soekarno. /

Aku sungguh-sungguh mulai menelan Al-Qur'an di tahun 28. Lalu aku memahami Tuhan bukanlah suatu pribadi.

Aku menyatakan Tuhan tiada jingganya, meliputi seluruh jagat. Maha Kuasa Maha ada. Tidak hanya di sini atau di sana, akan tetapi di mana-mana.

Ia hanya satu. Ia berada di mana-mana, dihadapanku, dibelakang ku, memimpinku, menjagaku.

Baca Juga: Mitos Soekarno: Titisan Batara Wisnu yang Lahir untuk Menyelamatkan Bangsa Indonesia

Ketika kenyataan ini hinggap di dalam diriku, aku insaf bahwa aku tidak perlu takut-takut lagi, karena Tuhan tidak lebih jauh dari kesadaranku. Aku hanya perlu memanjat ke dalam hatiku untuk menemuinya.

Aku menyadari bahwa aku senantiasa dilindungi ya untuk mengerjakan sesuatu yang baik. Dan bahwa ia memimpin setiap langkahku menuju kemerdekaan.

Suatu malam, jauh di larut malam, sambil bersujud aku membisik kepadanya," Tuhan aku berdoa, setiap manusia dapat menjadi pemimpin asal saja dari keluarganya sendiri. Akan tetapi saya mengetahui Engkaulah gembala yang sesungguhnya," ucap Soekarno.

Baca Juga: Mitos Soekarno: Titisan Batara Wisnu yang Lahir untuk Menyelamatkan Bangsa Indonesia

"Saya insaf bahwa satu-satunya suara kemanusiaan adalah kata dari Tuhan. Mulai dari hari ini dan seterusnya, saya telah bersiap memikul tanggung jawab dari segala apa yang saya kerjakan, tidak saja terhadap bangsa Indonesia, tapi juga terhadap-Mu,"

Untunglah, setah aku menemukan Tuhan, jadilah ia kawan yang paling kusayangi dan kupercayai bilamana aku menderita pukulan yang hebat.***

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x