Proyek Ibu Kota Baru Indonesia Akan Dilanjutkan, Tidak Peduli Hasil Pemilu 2024

- 15 Juni 2022, 16:42 WIB
Ilustrasi Istana Kepresidenan Indonesia di Kalimantan Timur.
Ilustrasi Istana Kepresidenan Indonesia di Kalimantan Timur. /Instagram @mensesneg/


PRIANGANTIMURNEWS - Prof Mohammed Ali Berawi mengatakan mobil tanpa sopir sesuai permintaan akan memenuhi jalan Nusantara, yang diharapkan menjadi Kota yang berkelanjutan dan cerdas.

Proyek ibu kota baru Indonesia merupakan tujuan prioritas yang telah diabadikan dalam undang-undang negara, kata seorang pejabat dari Otoritas Ibu Kota Nusantara, Selasa (14 Juni).

Ketika ditanya bagaimana hasil Pemilu 2024 dapat mempengaruhi pembangunan Nusantara, Profesor Mohammed Ali Berawi, ketua otoritas koordinasi transformasi teknologi dan inovasi, mencatat bahwa proses konstruksi telah direncanakan hingga 2045.

“Itu bukan tujuan tunggal atau jangka pendek, kami melihatnya sebagai tujuan jangka menengah dan panjang.

Baca Juga: Berita Transfer Chelsea: Bayern Munich Bersaing Untuk Bek Sevilla, Bek Wolverhampton Incaran Tuchel

“Dan ini telah disahkan oleh Undang-Undang, hukum Indonesia, di mana ini akan menjadi salah satu prioritas utama,” katanya dikutip priangantimurnews.com dari CNA dalam sebuah wawancara eksklusif.

Prof Berawi berbicara kepada CNA di sela-sela Forum Bisnis Indonesia-Singapura yang diadakan di Singapura.

“Karena kebutuhan ibu kota baru ini, akan terus berlanjut sampai kita mencapai target yang dipilih, tujuan akhir, yaitu membangun kota yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya seraya menambahkan bahwa Kota itu akan menjadi generator ekonomi bukan penggerak ekonomi. hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk kawasan dan dunia.

“Itulah mengapa kami percaya bahwa Nusantara akan menjadi kota global untuk semua,” kata Prof Berawi.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x