PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap santriwati di sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) kembali terjadi.
Santriwati di Ponpes Beji Timur, Depok, Jawa Barat diduga menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan empat gurunya (Ustadz).
Diketahui ada belasan santriwati di Ponpes tersebut, yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual.
Selain dilakukan oleh gurunya (Ustadz) juga salah seorang kakak kelas para korban pelecehan dan kekerasan seksual.
Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @depok.update, Kamis 30 Juni 2022.
Aksi pelecehan dan kekerasan seksual terhadap santriwati baru terungkap sepekan yang lalu. Peristiwa itu sudah terjadi selama satu tahun.
Baca Juga: Biografi Lengkap Arawinda Kirana, Pemeran utama Film Yuni
Kuasa hukum salah satu korban, Megawati mengungkapkan para korban baru menceritakan ketika libur belajar dan dijemput oleh orang tuanya.
Diakuinya, sedikitnya ada 11 anak yang jadi korban pelecehan dan kekerasan seksual yang dialaminya.