Aipda P dan IS akhirnya berpapasan, Aipda P menegur IS yang sudah melawan arah. Namun, bukanya meminta maaf, IS malah mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam.
"Setelah diingatkan pelaku tersebut marah-marah dan mengeluarkan pisau yang disembunyikan di dalam sakunya ke arah perut petugas," katanya.
Aipda P yang diancam lalu mengeluarkan senjata api miliknya dan memberikan peringatan kepada pelaku hingga pisau milik IS berhasil direbut.***