Presiden Jokowi: Keliru Besar Jika Pemerintah Sampai Tidak Mengurusi UMKM

- 13 Juli 2022, 17:52 WIB
Presiden Jokowi melihat stand UMKM/Twitter @jokowi
Presiden Jokowi melihat stand UMKM/Twitter @jokowi /

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keliru besar jika pemerintah sampai tidak mengurusi UMKM dengan baik.

Selain itu, Presiden Jokowi pun menginstruksikan pemerintah daerah untuk mendorong pengusaha UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mempercepat prosesnya.

Dalam unggahan Presiden @jokowi yang dikutip priangantimurnews. pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Meninggalnya Brigadir J Ditemukan Sejumlah Kejanggalan, Terdapat Luka Tusuk dan Lebam

Sebanyak 65,4 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memberi kontribusi 61% terhadap ekonomi nasional dengan penyerapan tenaga kerja 97%. Besar sekali.

Melihat angka-angka tersebut, keliru besar jika pemerintah sampai tidak mengurusi UMKM dengan baik.

Saya menginstruksikan pemerintah daerah untuk mendorong pengusaha UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mempercepat prosesnya.

Saat ini, penerbitan izin usaha UMKM sudah di angka 7.000 - 8.000 per hari, tapi saya tetap meminta supaya bisa 100.000 izin per hari.

Baca Juga: UMKM yang Sudah Mempunyai Nomor Induk Berusaha Banyak Mendapat Kemudahan

Dengan memiliki NIB, UMKM mendapatkan banyak kemudahan, seperti untuk mendapatkan bantuan usaha mikro dari pemerintah dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan jika Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah mempunyai Nomor Induk Berusaha tentunya akan mendapatkan banyak kemudahan.

Jika sudah punya Nomor Induk Berusaha, UMKM mendapatkan banyak kemudahan. Selanjutnya, para pelaku UMKM menjual produknya memanfaatkan platform daring untuk mendongkrak omzet jualannya.

Digitalisasi UMKM ini penting agar ruang untuk memasarkan produk mereka semakin lebar.

Baca Juga: Keluarga Temukan Banyak Kejanggalan Atas Kematian Brigadir J, Minta Kapolri Selesaikan Secara Transparan

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pedagang jangan takut tidak laku buka usaha berada di gang sempit atau daerah terpencil.

Dikutip dari Twitter @sandiuno, Jangan takut gak laku jika usaha kita berada di gang sempit atau daerah terpencil, melalui digitalisasi kita bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Salah satunya dengan menggandeng platform digital seperti @gofoodindonesia agar produk kuliner para pelaku UMKM ini laku terjual. Usahanya bisa berkembang, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Juga: 21 Orang Meninggal di Tasikmalaya Meninggal Dunia karena Diserang Demam Berdarah

Kami mengapresiasi terselenggaranya Kajian Ekonomi Series 6 hasil kolaborasi Yayasan Indonesia Setara, GoTo, Poltekpar Palembang & @kemenparekraf yang berupaya serius mewadahi para pelaku industri, UMKM, perusahaan teknologi, & pihak terkait untuk membangkitkan ekonomi nasional.

Dalam kesempatan kemarin, hadir juga para 'champion' dari alumnus Poltekpar Palembang dan Go Food, yang memberikan inspirasi dan semangat bagi para peserta yang hadir untuk bisa Go Digital.

 

Editor: Muh Romli

Sumber: twitter @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah