21 Orang Meninggal di Tasikmalaya Meninggal Dunia karena Diserang Demam Berdarah

- 13 Juli 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah /Youtube

PRIANGANTIMURNEWS- Sejak Januari hingga Senin, 11 Juli 2022, dilaporkan sebanyak 21 warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD).

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat total warga yang terkena DBD mencapai 1.175 kasus yang menyebar di seluruh kecamatan dan 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya.

Dengan jumlah kasus dan total kematian tersebut, Kota Tasikmalaya masih berada di urutan ke-9 terbesar di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Selatan Berikan Trauma Healing Kepada Istri Kadiv Propam

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra menyebutkan, dari total yang meninggal, dewasa empat orang dan sisanya anak.

Asep menjelaskan, saat ini tinggal 9 warga yang masih dirawat di beberapa rumah sakit akibat DBD. Penyakit ini paling banyak menyebar di 7 dari 10 kecamatan.

Jumlah paling tinggi di Kecamatan Tawang yaitu terdapat 170 kasus, Mangkubumi 163 kasus, Bungursari 139 kasus, Cibeureum 136 kasus, Kawalu 135 kasus, Cihideung 113, dan Cipedes 104 kasus.

Baca Juga: Terkuak! Uya Kuya Hipnotis Sule Hari Ini, Langsung Terbongkar Rahasia!

Untuk mengatasi dan mencegahnya, pihak Dinas Kesehatan masif menggerakkan masyarakat lewat puskesmas di tiap kecamatan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Apalagi upaya pengasapan atau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Fogging tak efektif memberantas jentik atau sarang nyamuk di suatu wilayah yang biasanya ada di dalam atau sekitar rumah.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @infojawabarat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x