Network
PRIANGANTIMURNEWS - Penggiat media sosial Nicho Silalahi mengaku dipukul oleh aparat hingga salah satu giginya copot saat dirinya ikut menentang eksekusi Caldera Coffee.
Lewat video yang direkamnya dan diposting di akun twitter miliknya. Nicho menunjukan mulutnya yang berdarah dan giginya yang copot, yang dirinya akui akibat dipukul polisi.
"Hari ini aparat kepolisian telah menganiaya rakyat dan menyiksa rakyat. Aku Nicho Silalahi telah menjadi korban dan mereka memukuli ketika rakyat sudah diamankan," katanya.
Baca Juga: Kabar Bola AFF Terpanas: Suporter Indonesia Ditakuti oleh Dunia? Ini Faktanya
Dirinya mengaku dipukul saat posisinya berada di seberang lokasi eksekusi, tepatnya di Jalan SM Raja.
"Dipukul di depan Pizza (hut) oleh aparat kepolisian," ujarnya.
Menurutnya, aksi pemukulan terhadap dirinya alan dibawa ke ranab hukum.
Baca Juga: Momen Geni Faruk, Ibunda Atta Halilintar Bertemu Cucunya Baby Ameena
"Aku akan membawa, melaporkan ini ke Propam. Hari ini rakyat tidak dilindungi oleh kepolisian tapi rakyat hanya jadi korban penyiksaan dan pemukulan oleh aparat kepolisian," katanya.
