Dekoder CCTV Tidak Ada, Polisi Beri Klarifikasi Diganti Untuk Kepentingan Penyidikan

- 14 Juli 2022, 12:30 WIB
 Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto/PMJnews.com
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto/PMJnews.com /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus penembak polisi tembak polisi antara Brigadir J dengan Bharada E berbuntut panjang, hingga memunculkan spekulasi. 

Terlebih pernyataan Ketua RT 05 komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jaksel, Seno Sukarto digantinya CCTV di pos satpam seusai penembakan Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri. 

Menindaklanjuti pernyataan tersebut, pihak kepolisian langsung memberikan klarifikasi, digantinya CCTV di pos satpam setelah kejadian penembakan antara Brigadir J dengan Bharada E. 

Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan pergantian tersebut untuk kepentingan penyidikan kepolisian lebih lanjut. 

Baca Juga: Bursa Transfer: Barcelona Resmi Boyong Raphinha, Dikontrak Hingga 2027 Mendatang

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari PMJNEWS, Kamis 14 Juli 2022. 

Dia menjelaskan alasan digantinya dekoder CCTV tersebut karena yang sebelumnya disita pihak penyidik untuk dipelajari.

Maka diganti dengan dekoder CCTV yang baru, dengan tujuan agar pengawasan dilingkungan perumahan tetap berjalan seperti biasa. 

"Dan agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru," jelasnya. 

Halaman:

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: PMNJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x