Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pihak kepolisian atau Polri menyatakan bahwa saat ini ada tujuh dokter forensik yang akan dilibatkan dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Hal ini terkait dengan kasus dugaan penembakan di dalam rumah Kadiv Propam.
Semenjak kasus ini menyita perhatian publik maka Polri berjanji akan mengungkapkan hasil sebenar-benarnya perihal peristiwa naas tersebut.
Baca Juga: Transfer Pemain: Kehilangan Jules Kounde, Barcelona Kini Sepakat Dengan Bek 80 Juta Euro Ini?
Dikutip dari laman instagram mnctvnews bahwa Kadiv Humas Polri mengatakan, “Kalau dari perhimpunan kedokteran forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada 7 orang. Namanya saya tidak hafal,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022.
Dia juga menjelaskan dari ketujuh dokter forensik tersebut terdapat guru besar dan pihak-pihak yang mumpuni dalam bidang tersebut.
Dia juga menambahkan, “Itu akan hadir ya, termasuk itu nanti dari kedokteran forensik dari polri yang juga memiliki pengalaman," ujar Dedi.
Baca Juga: Panglima TNI Turun Tangan, Untuk Bantu Siapkan Dokter Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Di sisi lain, Polri sudah memastikan bahwa pihaknya menampung aspirasi dari keluarga Brigadir J terkait dengan dokter yang dilibatkan dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
