PRIANGANTIMURNEWS– Tragedi saling tembak ini yang terjadi antara polisi sampai saat ini belum juga ada ketetapan dan ketentuan sebagai tersangka.
Misteri tragedi saling tembak ini bukanlah kasus biasa karena Presiden Jokowi atau sering disapa dengan Jokowi membuka suara mengenai hal ini di salah satu media.
Jokowi menegaskan agar penanganan kasus Brigadir J dilakukan secara terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Baca Juga: Bukan Kasus Biasa Tapi Kasus Luar Biasa, Presiden Berkomentar, 5 Jenderal Diturunkan Usut Brigadir J
Hal itu disampaikan oleh Pak Jokowi seusai meresmikan destinasi wisata di Pulau Rinca di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kamis 21 Juli 2022.
Diberitakan kematian Brigadir J ini masih menimbulkan tanda tanya besar salah satunya rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo yang disebutnya rusak pada 12 hari pasca kejadian.
Polri menyatakan telah mengantongi rekaman CCTV yang bisa mengungkap kematian Brigadir J.
Adapun kronologi versi kepolisian menyebut peristiwa Brigadir J tewas setelah diduga saling tembak dengan Barada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terjadi di Kawasan Duren tiga Jakarta pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00.