PRIANGANTIMURNEWS – Mantan kepala Badan Intelijen strategis TNI Laksda TNI Sleman B Ponto memberikan analisanya terkait alasan Irjen Ferdy Sambo yang memakai alibi sedang tes PCR pada saat kejadian penembakan Brigadir J.
Sleman B Ponto berpendapat soal sedang tes PCR ini malah membuat kebohongan dirinya sendiri terbongkar.
Sebelumnya pihak kepolisian mengungkapkan bahwa ketika penembakan terjadi Irjen Ferdy Sambo tidak ada di tempat.
Baca Juga: Mulai Terungkap Kasus Subang, Polri Akan Bentuk Tim Khusus Untuk Mengungkap Pelaku Pembunuhan?
Karena sedang tes PCR padahal menurut Sleman B Ponto sudah menjadi pengetahuan umum ketika pejabat kepolisian membutuhkan tenaga Kesehatan seperti tes PCR. Maka anggota medis akan datang ke tempat polisi tersebut, bukan sebaliknya. Dan ini melanggar kebiasaan tadi.
“Biasanya raja- raja seperti kadiv Propam rasa-rasanya kalau PCR nya dipanggil kamu sini, aku periksa zaman aku kan KBS begitu, mungkin beliau lain,”ujar Sleman B Ponto.
Sleman B Ponto juga menceritakan ketika dirinya masih berstatus sebagai ke bais TNI setiap dirinya membutuhkan tenaga Kesehatan maka merekalah yang akan datang kepadanya.
Alasan irjen Ferdy Sambo yang mengaku sedang melakukan tes PCR menurut Sleman B Ponto malah membuat posisi kepolisiannya lemah, yang akhirnya terdapat peluang untuk bertanya-tanya.