Network
PRIANGANTIMURNEWS - Belum juga usai wabah Covid-19 di Indonesia, kini malah muncul virus baru yakni penyakit cacar monyet (monkeypox).
Terlebih saat ini penyakit cacar monyet sudah menyebar luas di 12 negara non endemis. Tentu masyarakat kini harus kembali waspada agar tidak tertular.
Saat ini masih banyak masyarakat bertanya-tanya apa itu penyakit cacar monyet? Bagaimana gejalanya? Apa penyebabnya?
Apakah cacar monyet bisa menimbulkan kematian jika tertular? Sama halnya dengan wabah Covid-19?.
Dilansir Priangantimurnews.com dari Litbang Kemkes, cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka disebabkan infeksi virus monkeypox.
Baca Juga: Nana di Nerf Besar-Besaran Oleh Moonton, Masihkah Masuk Meta?
Diketahui virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus masih satu jenis dalam famili Poxviridae.
Genus Orthopoxvirus termasuk virus variola yakni penyebab cacar. Virus vaccinia biasa digunakan dalam vaksin cacar.
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada 1958, wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet, dipelihara untuk sebuah penelitian.
Cacar monyet pertama menginfeksi manusia pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Sejak itu, kasus cacar monyet telah menginfeksi manusia di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Terkuak Alasan Renato Sanches Diboyong PSG, Ternyata Ada Pelatih
Ternyata cacar monyet dapat menular ke manusia ketika seseorang bersentuhan atau kontak, dengan virus dari hewan atau orang yang terinfeksi sebelumnya.
Cacar monyet ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak dengan luka infeksi atau cairan tubuh penderita.
Selain itu, cacar monyet juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan dari si penderita.
Masyarakat harus tahu gejala dan tanda-tanda cacar monyet sehingga bisa diantisipasi, agar tidak mudah tertular atau terinfeksi.
Gejala cacar monyet bisa ditandai adanya demam, nyeri otot, sakit kepala hingga ditimbulkan akibat kelelahan.
Timbul pembesaran kelenjar getah bening hingga benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh.
Baca Juga: Ini Dia Obat Ampuh untuk Menangani Menstruasi Kacau Tanpa Perlu ke Dokter
Gejala awal cacar monyet 1 - 3 hari, baru muncul demam dan tidak lama kemudian penderita alami ruam.
Cacar monyet akan berlangsung antara 2 sampai 4 minggu dan setelah itu akan berangsur turun.
Diketahui penyakit cacar monyet terbukti menyebabkan kematian, hanya satu dari 10 penderita yang terinfeksi.
Agar tidak menular luas ke masyarakat, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Hindari kontak erat dengan penderita cacar monyet, gunakan alat pelindung diri saat merawat penderita atau hewan peliharaan yang tertular virus monkeypox. ***
