Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Penembakan Brigadir J semakin mendekati titik terang, dimana Bharada E buka suara tentang kebohongannya.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Bharada E perlahan membuka suara terkait kebenaran yang terjadi dalam insiden baku tembak dengan Brigadir J.
Ternyata dalam pengakuannya, tidak ada kejadian baku tembak antara dirinya dan Brigadir J.
Baca Juga: Info Terbaru Kasus Subang, Jika Saksi D Ditangkap, Apakah Pelaku Lainnya Juga Akan Terungkap?
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Setelah berkonsultasi dengan Deolipa, Bharada E mengakui bahwa keterangan yang selama ini ia sampaikan dalam penyelidikan ternyata banyak kebohongan.
"Salah satu disampaikan, skenario tembak-menembak Bharada E karena bela paksa"
"Ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas, itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadian yang sebenarnya", jelas Deolipa.
Namun menurut Deolipa bukan tanpa sebab lainnya membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan.
Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ada tekanan dari luar yang mengharuskan Bharada E untuk mengakui skenario yang telah dibuat oleh atasan.
Lebih lanjut, Deolipa juga menjelaskan bahwa Bharada E itu aslinya dalam tekanan.
Oleh karena itu kliennya tersebut tak berani mengungkapkan kebenaran.
Baca Juga: Link Nonton Anime Overlord Season 4 Episode 6 Bstation, Ainz Menolong Bangsa Dwarf
Selain itu Deolipa juga menjelaskan bahwa sebenarnya Bharada E memang bukan polisi yang mahir dalam menembak.
Yang kedua Bharada E dibilang jago tembak "Ndak begitu juga keadaannya, jadi banyak hal yang tidak konsinten, ya kalau kejahatan ya begitu tidak konsisten kalau ditutup-tutupi", jelasnya.
Dalam keterangan lain Deolipa menyatakan kliennya telah mengatakan pernyataan jujur soal perintah melakukan tindak pidana pembunuhan.
Mengakui bahwa Ia melakukan hal tersebut karena diperintahkan oleh atasannya.
"Ya dia diperintahkan oleh atasannya, langsung atasan yang dia jaga", ujar Deolipa seusai dikonfirmasi Minggu 7 Agustus 2022.
Baca Juga: Angelina Sondakh dan Reza Artamevia Ziarah Bersama dan Berpelukan, Netizen Doakan ini
"Perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan", tambahnya.
Sebelumnya Bharada E disebut telah membuat laporan Berita Acara Pemeriksaan, BAP, terkait nama-nama yang terlibat dalam kematian Brigadir J.
Pengacara Bharada E, Muhammad Baharudin menjelaskan pihaknya telah membuat BAP tersebut.
"Semalam sudah dibuat BAP, semua sudah disebutkan dan dijelaskan di situ", ujar Burhanuddin.
Namun dia enggan merinci sejumlah nama yang terlibat atas kematian Brigadir J, lantaran merupakan masih dalam tahap penyelidikan.
Dia lantas menghimbau agar bersabar menunggu perkembangan lebih lanjut dari tim khusus yang menangani kasus tersebut.
Meski demikian, dia membenarkan bahwa pelaku lain pembunuhan Brigadir J lebih dari satu orang.***
