Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan kasus kematian Brigadir J kini sedikit demi sedikit pihak kepolisian menemukan titik terang.
Dimana Jenderal Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi pernyataan bahwa ada empat tersangka dibalik meninggalnya Brigadi J.
Ferdy Sambo merupakan atasan dari Brigadir J juga ditetapkan sebagai tersangka.
Brigadir J meninggal di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang di informasikan bahwa Brigadir J di tembak karena sudah melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawati.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Akhirnya Polda Jabar Umumkan Tersangka, Ahli Hukum Sebut Ada Dua Bukti Kuat?! Apa Saja?
Namun kini kebenaran tersebut sudah terungkap bahwa tidak ada baku tembak penuturan warga peristiwa tembak-menembak dan setelah Jenderal Kapolri Listyo Sigit membentuk tim khusus empat tersangka dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh tim khusus karena sebelumnya pihak keluarga dari almarhum Brigadir J ungkap bahwa adanya tindakan perencanaan pembunuhan terhdapa Brigadir J.
Kini empat tersangka tersebut yang pertama adalah Bharada E, Sopir, Ajudan Putri Candrawati dan terakhir adalah Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: AKHIR KASUS SUBANG: Para Saksi Ketakutan, Ahli Hukum Sebut Dua Bukti Kuat Sudah Bisa Diungkap!? Cek Fakatnya!
Kejadian dan ditetapkan sebagai tersangka diduga Irjen Ferdy Sambo ini adalah otak dibalik meninggalnya Brigadir J.
Bahkan Irjen Ferdy Sambo ini bisa dikenakan sanksi tegas dan pidana dengan ancaman hukuman mati. Dan inilah ilustrasi konstruksi detik-detik Brigadir J.
Sebelum meninggal dunia disebutkan dari hasil autopsi Brigadir J kedua yakni luka pertama tembakan di dada kanan menembus punggung. Luka kedua yang disebut dengan luka baru yaitu luka bagian lengan sebelah kanan.
Kemudian luka ketiga yaitu luka lutut kiri bagian belakang. Luka yang keempat yaitu lebam pada sisi perut kiri dan juga kanan.
Lalu luka pada Brigadir J yang kelima luka tembus pada tangan kiri membentuk sudut 60° dan luka yang keenam yaitu tembakan dari bawah dagu menembus ke bibir dan luka lainnya disebutkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Kemudian dibawah ada luka yang katanya untuk memasang formal-informal tetapi disini juga ada luka lain pada bagian tubuh Brigadir J. Dan luka pergelangan ini belum terjawab. Kemudian di kaki sudut tumit belakang.***
