Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sejarah hari pamuka yang diperingati tada tanggal 14 Agustus, simak selengkapnya.
Sejarahnya pada tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka di Indonesia yang ke -61 semenjak berdirinya di tanah air sejak 1923.
Pada awal mulanya berdiri organisasi yang bernama Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan di Jakarta didirikan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) pada tahun tang sama.
Baca Juga: Empat Pemain Baru Barcelona Sudah Tampil, Bagaimana Performanya?
Kedua organisasi tersebut menjadi cikal bakal kepanduan di Indonesia, dan diputuskan untuk meleburkan diri menjadi satu, bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia itu berdasarkan adanya Kepanduan Nasional yang telah ada sejak 1923. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia mulai diresmikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.
Lahirnya Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu.
Baca Juga: Menilik Sejarah Peringatan 17 Agustus yang Diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) adalah organisasi sejenis yang lahir.
Penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926 sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
Kemudian pada tanggal 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan para tokoh untuk pembentukan gerakan Pramuka.
Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono, Dr. A. Aziz Saleh dan Achmadi adalah tokoh yang dipanggil untuk membenahi gerakan kepramukaan.
Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Pada 20 Mei 1961, dikeluarkanlah lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 tentang gerakan Pramuka, atas hasil kinerja panitia tersebut, maka peristiwa ini disebut sebagai Hari permulaan Tahun kerja.
Baca Juga: Wali Kota Surakarta, Gibran dan Masyarakat Sambut Tradisi 1 Suro
Seluruh tokoh–tokoh kepanduan indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka, pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, serta pada peristiwa ini diperingati sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.
Pada hari 14 Agustus sampai saat ini diperingati sebagai hari Pramuka di Indonesia.
Itulah sejarah hari pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.***
