PRIANGANTIMURNEWS- Kasus tewasnya Santri di Pondok Pesantren Gontor, hari ini dijadwalkan untuk dilakukan autopsi yang digelar oleh pihak Kepolisian.
Makam jenazah korban dugaan tindak penganiayaan hingga mengakibatkan menghilangnya nyawa dari santri kelas 5 atau setara kelas 11 SMA asal Palembang itu dibongkar guna penyidikan.
Dimana korban bernama Albar Mahdi ini tewas diduga setelah dianiaya oleh seniornya di Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
Pelaksanaan autopsi itu sebagaimana di informasikan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melalui media sosial Instagram miliknya @hotmanparisofficial Kamis, 8 September 2022.
Dimana Hotman ini juga membantu dalam pengusutan kasus ini.
Terbukti setelah Ibu korban mengadu padanya melalui layanan konsultasi hukum Hotman 911, kasus ini mulai mendapat perhatian dari pihak Pesantren hingga Kepolisian.
Baca Juga: Start Buruk Liverpool di Liga Champions 2022/2023
"Autopsi alm Santri di Gontor! Perjuangan Hotman 911 mulai membuahkan hasil!," tulis keterangan pada unggahan Hotman.
Dengan demikian, hal ini memberikan isyarat bahwa proses penyidikan kasus kematian Santri ini dimulai.
"Penyidikan dimulai," lanjut Hotman.
Sebelumnya, AKBP Catur Cahyono Wibowo selaku Kapolres Ponorogo mengungkapkan terkait rencana autopsi ini yang sudah disetujui oleh pihak keluarga korban.
Baca Juga: Series Terbaru Berjudul My Ice Girl Segera Tayang di Vidio, Cek Jadal Rilisnya
"Untuk selanjutnya keluarga setuju akan dilaksanakan autopsi dan akan dilaksanakan Kamis pukul 09.00 WIB," ungkap AKBP Catur berdasarkan informasi yang dikutip Priangantimurnews dari PMJNEWS pada Kamis, 8 September 2022.
Proses pengusutan kasus tewasnya Santri di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang diduga dianiaya seniornya. Pihak Kepolisian sudah mengumpulkan sejumlah 16 saksi.
Kepada para saksi ini, telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
"Saksi yang diperiksa sudah 16 dan masih ada saksi yang masih dalam pemeriksaan," ungkap AKBP Catur.***