Baca Juga: Tak Hafal Sila Keempat Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Minta Maaf dan Mundur dari Jabatannya
Zena menambahkan bahwa penyesalan juga sempat menghantui perasaan Bripka RR, sebab kliennya itu sempat mengikuti skenario dan tidak terbuka secara terang-benderang mengenai pembunuhan Brigadir J.
"Tapi setelah bertemu keluarganya, beliau tersentuh hatinya, jadi beliau jujur secara terang-benderang atas apa yang terjadi", terangnya.
Apalagi Bripka RR punya anak, ayahnya juga seorang Polisi itulah yang mendasari Bripka RR berubah haluan dan menyampaikan keterangan yang diketahuinya di Magelang dan Duren Tiga.
Bripka RR mengaku tidak melihat adanya peristiwa tembak-menembak antara Bharada E dengan Brigadir Yoshua di rumah dinas Ferdy Sambo yang kala itu Kadiv Propam.***