Makin Panas! Bripka RR Kembali Buat Pengakuan Mengejutkan Terkait Pembunuhan Brigadir J

- 12 September 2022, 22:45 WIB
 Bripka RR dan Ferdy Sambo/Tangkapan layar YouTube UP INFO
 Bripka RR dan Ferdy Sambo/Tangkapan layar YouTube UP INFO /

PRIANGANTIMURNEWS - Rupanya Bripka RR di mobil yang sama dengan Brigadir J dalam perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Ia mengaku sama sekali tak mengetahui rencana atasannya Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri untuk membunuh Brigadir J.

Bukan hanya soal rencana pembunuhan, Bripka RR juga tidak mengetahui soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo.

Baca Juga: Disebut-sebut Ikut Menembak Brigadir J, Putri Candrawathi Akhirnya Angkat Bicara

Hal itu diketahui dari keterangan yang disampaikan Zena Dinda Defega, kuasa hukum Bripka RR, seperti dikutip priangantimurnews.com dari salah satu kanal YouTube Senin, 12 September 2022.

Di Magelang Bripka RR sama sekali tak mengetahui adanya rencana pembunuhan? tanya host.

"Tidak mengetahui sama sekali", ucap Zena.

Lebih lanjut Zena menceritakan obrolannya dengan Bripka RR soal pembunuhan Brigadir J.

Kepada Zena, Bripka RR mengaku bakal menyelamatkan Brigadir J saat perjalanan dari Magelang, jika tahu bakal ada penembakan di Duren Tiga.

Baca Juga: Kalah Duel Vs Beckham Putra, Sang Ayah Ultimatum Gian Zola!

Bahkan dia sempat berkata jikalau Bripka RR tahu bakal ada perencanaan seperti itu, apalagi kan di mobil dari Magelang ke Jakarta Bripka RR dan Brigadir J di mobil berdua.

"Kalau dia, Bripka RR sudah tahu sejak di Magelang bakal ada peristiwa penembakan, dia bakal berhenti di Rest Area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut", sambung Zena.

Oleh karenanya, Zena Dinda Defega menilai kliennya lebih pantas sebagai saksi ketimbang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya dijelaskan Zena, Bripka RR sama sekali tak mengetahui rencana penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

Baca Juga: Robert Alberts Semakin Nekat Balas Dendam! Berhasil  Bujuk Tiga Pemain Bintang Persib!? Cek Faktanya

Bripka RR pun sempat menolak tawaran Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J ketika pulang dari Magelang tawaran itu disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Saguling Tiga, beberapa saat sebelum pembunuhan terjadi.

Namun bukannya menjadi saksi, Bripka RR ditetapkan tersangka pembunuhan berencana bersama empat orang lainnya yakni Bharada E, Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Di satu sisi Bripka RR putus asa, ia sadar karirnya sebagai anggota kepolisian tak bisa dipertahankan, mengingat kasus yang menjeratnya tidak main-main.

"Ada rasa putus asa tidak bisa berkarir lagi di Kepolisian Republik Indonesia beliau hanya pasrah berharap perkara beliau berjalan dengan baik", ucap Zena.

Baca Juga: Tak Hafal Sila Keempat Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Minta Maaf dan Mundur dari Jabatannya

Zena menambahkan bahwa penyesalan juga sempat menghantui perasaan Bripka RR, sebab kliennya itu sempat mengikuti skenario dan tidak terbuka secara terang-benderang mengenai pembunuhan Brigadir J.

"Tapi setelah bertemu keluarganya, beliau tersentuh hatinya, jadi beliau jujur secara terang-benderang atas apa yang terjadi", terangnya.

Apalagi Bripka RR punya anak, ayahnya juga seorang Polisi itulah yang mendasari Bripka RR berubah haluan dan menyampaikan keterangan yang diketahuinya di Magelang dan Duren Tiga.

Bripka RR mengaku tidak melihat adanya peristiwa tembak-menembak antara Bharada E dengan Brigadir Yoshua di rumah dinas Ferdy Sambo yang kala itu Kadiv Propam.***




Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube UP INFO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah