PRIANGANTIMURNEWS - Dugaan adanya rekayasa dan berbelit-belit nya kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan dalabg Ferdy Sambo memantik kemarahan publik.
Mantan Komandan Kopassus Mayjen Sunarko pun ikut gemes menyuarakan kekecewaan proses hukum yang tak berpihak pada keadilan.
Sunarko mengatakan bahwa kondisi Polri sangat memprihatinkan, amburadul, dan sangat tidak terkendali, kata Sunarko.
Sunarko menegaskan bahwa dirinya adalah bekas tentara.
"Jabatan terakhir saya Inspektur Jenderal TNI AD", ujarnya.
"Pekerjaan menyelidiki dan menyidik pernah dilakukann dan saya tahu garis komando baik di TNI atau Polri", tegasnya.
Soal kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo, menurut Sunarko kuncinya ada di Kapolri.
"Bisa berani tidak, memegang otoritas tertinggi di Polri itu Kapolri, tidak ada pihak lain yang bisa mengendalikan Kapolri kecuali presiden", ujarnya.