TERUNGKAP!! Siapa Dalang G30S PKI, Ini Penjelasan Menurut Profesor Salim Said

- 22 September 2022, 06:05 WIB
Potret Profesor Salim Said Saksi Hidup peristiwa G30S PKI
Potret Profesor Salim Said Saksi Hidup peristiwa G30S PKI /Tangkapan Layar Youtube Cerita Sejarah/

Tidak hanya itu Sugandi juga mengatakan Tengah berencana merebut kekuasaan atau kudeta alih-alih percaya Soekarno justru marah mendengar itu ganti kau tahu Apa kau sudah dicekoki Nasution kata Soekarno dengan suara keras membentak Sugandi.

Baca Juga: Gurunya Gus Dur! Inilah Kisah Perjalanan dan Karomah Abah Anom Hingga Berperan Dalam Perjuangan NKRI!

Seperti yang dikutip Salim Said, Soekarno juga mengusir Sugandi untuk keluar dari ruangannya Salim juga mengungkapkan sebelum bertemu Soekarno.

Sugandi juga ternyata sempat menghadap Jenderal Ahmad Yani Sugandi juga menyampaikan informasi tentang gelagat PKI yang ia nilai Tengah berencana melakukan kudeta.

Menurut Sugandi Ahmad Yani menyepelekan Informasi yang disampaikan bahkan sebelum diculik Ahmad Yani memulangkan tambahan pasukan yang ditugaskan untuk menjaga rumahnya sampai kemudian peristiwa kelam itu terjadi.

Ahmad Yani terbunuh dalam upaya Penculikan yang dilakukan sekelompok tentara yang menyatroni kediamannya di 1 Oktober dinihari kejadian berdarah 1965 adalah bagian dari sejarah Indonesia yang hingga saat ini tidak pernah henti-hentinya dibicarakan oleh banyak orang kejadian tersebut masih menyisakan banyak pertanyaan besar.

Salah satunya adalah Siapa pencetus G30S PKI ini, di dalam bukunya Salim Said, Salim Said mengatakan bahwa ide penangkapan terhadap sejumlah Jenderal Angkatan Darat awalnya berasal dari Soekarno.

Baca Juga: EFEK LOLOS AFC U20! Punggawa Timnas Indonesia U20 Diperhitungkan Klub Korea Selatan, Kontrak STY Habis 2023!

Hal penting yang kita perlu Garis bawahi dari analisa ini adalah bahwa penangkapan tersebut tidak dimaksudkan sebagai pembantaian Soekarno hanya meminta Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa yang dipimpin oleh Letkol Untung untuk membawa sejumlah Jenderal tersebut menghadap kepada Presiden.

Tujuannya adalah untuk berdaulat mereka agar patuh dan setia pada Soekarno yang pada saat itu berkedudukan sebagai pemimpin besar revolusi.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Cerita Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x