Gunung Semeru Kembali Batuk-batuk, Terjadi Erupsi dengan Status Siaga

- 25 November 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi Gunung Semeru, Gubernur Jatim Khofifah mengungkap kondisi aktivitas vulkanisnya.
Ilustrasi Gunung Semeru, Gubernur Jatim Khofifah mengungkap kondisi aktivitas vulkanisnya. /Magma ESDM

PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Semeru yang ada di KabupatenLumajang Jawa Timur kembalu batuk-batuk.

Kini status gunung Semeru yang memiliki 3676 meter di permukaan air laut (mdpl) didiminasi gempa letusan atau erupsi dengan status level III atau siaga.

Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Liswanto dalam laporan tertulisnya hasil pengamatan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB dari PPGA secara visual gunung api terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, cuaca cerah, dan angin lemah ke arah utara.

Baca Juga: Kritis! Usai Menang Lawan Argentina, Bek Saudi Arabia Yasser Al-Shahrani Langsung Jalani Operasi

"Untuk pengamatan kegempaan tercatat 22 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 18-22 mm, dan lama gempa 70-110 detik," kata petugas PPGA Semeru Liswanto dalam laporan tertulis yang diterima BPBD Lumajang, Jumat 25 November 2022 seperti dilansir priangantimurnews.com dari antara.

Liswanto juga menuliskan, Gunung Semeru mengalami satu kali gempa embusan dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 35 detik, kemudian tiga kali gempa vulkanik Dalam dengan amplitudo 11-34 mm, dan dua kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 9-20 mm.

Kemudian pengamatan enam jam berikutnya pada pukul 06.00-12.00 WIB masih terekam 19 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-105 detik.

Baca Juga: Gak Biasa! Mahasiswa Ini Tunggangi Sapi Saat Wisuda

Liswanto menjelaskan aktivitas Gunung Semeru pada Kamis (24/11) periode pengamatan pukul 00.00-24.00 WIB tercatat sebanyak 82 kali gempa letusan dengan amplitudo 10-23 mm, dan lama gempa 35-139 detik.

"Gunung Semeru juga mengalami empat kali gempa embusan, satu kali gempa vulkanik dalam, tiga kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa getaran banjir," katanya.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x